Dpn Gercin  Akan Melaporkan Grup Whatsapp Pelangi  Ke Mabes Polri Karena  Di Duga Turut Menyebarkan Berita Hoax  Tentang Organisasi Gerakan Rakyat Cinta Indonesia.

oleh manager
1364 tampilan
Bagikan berita ini

 

Jakarta. Jenderalnews.com – Ketua  Bidang Pemuda,Mahasiswa,Dan Pelajar Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia ( Dpn Gercin ) Titi Kusumawiti SE, Melalui telpon selulernya kepada media ini senin 11 mei 2020 mengatakan bahwa,”  kami akan melaporkan admint  Grup Whatsapp Pelangi  Ke Mabes Polri Karena  di duga turut menyebarkan berita Hoax  tentang Organisasi Gerakan Rakyat Cinta Indonesia,” Kata Wanita Berkerudung ini.

Titi juga menjelaskan bahwa foto yang sempat beredar dan di viralkan  tersebut adalah Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia  Bung HR Teddy Surya S.sos dan Ketua Bidang Kajian Strategis dan kebijakan Publik M.Dadag  Setiawirawan yang sedang  memakai baju atribut organisasi Gerakan Rakyat Cinta Indonesia dan berita tersebut sudah mendapatkan label hoax dari Kominfo dan kenapa mau di viralkan lagi kalau itu hoax berita ada maksud – maksud tertentu oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan dan mencemarkan nama baik organisasi Gerakan Rakyat Cinta Indonesia

“ Hal tersebut sudah merupakan pencemaran nama baik organisasi  pasti akan di kenakan pasal 27 ayat ( 3 ) Jo Pasal 45 Ayat ( 3 ) UU RI  No 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas  UU RI No 11 Tahun 2008 Tentang ITE dan Pasl 310 KUHP  dan Pasal 331 KUHP dengan pidana penjara paling lama 6 Tahun atau denda paling banyak satu Miliar Rupiah ,”Jelasnya

Ia Juga menambahkan bahwa,” oleh sebab itu kami meminta pertanggung jawaban dari admit Grup  Whatsapp Pelangi   yang  di duga sudah memposting  berita hoax tersebut  di dalam  grupnya sehingga merasahkan masyrakat yang ada.

 

Kami juga meminta kepada  masyarakat untuk tidak mempercai berita hoax, yang beradar tentang keberadaan Organisasi Gerakan Rakyat Cinta Indonesia dan juga kepada  Grup Whatsapp Pelangi untuk kiranya juga dapat menertipkan anggota grupnya agar lebih  bijak  lagi dalam pengunaan medsos dalam memposting berita – berita yang ada,”harapnya

 

Reporter Sandra Charlotte

Berita Lainnya untuk Anda

Tinggalkan Komen