Pendiri Partai Demokrat Minta Presiden Joko Widodo Segera Reshuffle Menteri Kabinet Berkinerja Buruk

oleh manager
1444 tampilan
Bagikan berita ini

 

Moeldoko Di Usulkan Menjadi  Menkopolhukam RI, Mengantikan  Profesor Mahfud MD

 

Jakarta.Jenderalnews.com – Isu  reshuffle menteri di kabinet Jokowi Jilid dua berhembus kencang. Beberapa hari yang lalu datang dari Partai Solidaritas Indonesia dan beberapa  pengamat politik yang meminta Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan reshuffle Menteri yang berkinerja buruk.Dan saat ini desakan reshuffle menteri berkinerja buruk  di lontarkan oleh

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Pendiri Dan Deklarator Partai Demokrat (  FK – PDPD ) Dr Ir Muhamad Subur Sembiring Kepada media  ( mingu 24 Mei 2020 ) melalui via telpon selulernya mengatakan bahwa,”   sudah saatnya  Presiden Joko Widodo segera mengevaluasi dan  melakukan  reshuffle menteri kabinet Indonesia maju yang berkinerja buruk dan tidak loyal terhadap  Presiden  sebagai kepala pemerintahan tertinggi di Negara Kesatuan Republik Indonesia ,” kata Sembiring.

Menurut Sembiring ada beberapa menteri di kabinet Indonesia maju jilid 2 yang selama ini menjadi para pembantu Presiden yang kami lihat  berkinerja buruk antara lain yaitu Menkopolhukam RI Bapak Mahmud MD  kinerjanya sangat buruk  tidak seiring dan sejalan dengan kebijakan Presiden

Pak Mahfud MD  selalu membuat  pernyataan  di hadapan publik  yang   membuat  kegaduhan politik di tengah – tengah masyarakat.

Oleh sebab itu Pak Mahfud MD   segera di gantikan  dan tempatkan di Dewan Pertimbangan Presiden sebagai pemikir  yang dapat memberikan  pikiran – pikiran  konstruktif  kepada Presiden untuk menjalankan roda pemerintahan.

Sebagai gantinya Kepala Staf  Kepresidenan   yaitu Mantan Panglima TNI Jenderal Purn Dr Moeldoka S.IP, karena  Pak Moeldoko adalah salah satu jenderal senior yang layak menjadi Menkopolhukam  RI dan dan sangat  loyal terhadap  Presiden dalam menjalankan roda pemerintahan,”tegas Sembiring

Menteri berikutnya  berkinerja buruk yang segera di reshhuffle oleh Presiden Joko Widodo adalah Menteri Kesehatan,Menteri Sosial, Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Perdagagan dan beberapa menteri lagi yang kami monitor  sangat buruk kinerjanya dalam membantu Presiden guna menyelesaikan persoalan – persoalan bangsa kedepan.

Di tambahkan Sembiring di tengah – tengah Pandemi COVID 19  yang  terjadi di Indonesia, kami melihat  dari kacamata politik bahwa ada beberapa kelompok di lingkaran istana  yang sedang bermain di air keruh untuk menjatukan pemerintahan  Presiden Joko Widodo dengan cara – cara yang tidak elegan.

Oleh sebab itu kami dari Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Pendiri Dan Deklarator Partai Demokrat (  FK – PDPD ) akan terus berada di garda paling terdepan untuk mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo  sampai pada  akhir pemerintahan yaitu di tahun 2024

Sembiring juga berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia  untuk bersatu  bersama pemerintah  dan TNI/POLRI dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dari sabang sampai merauke.

Dengan kita bersatu maka kita bersama – sama  dapat memutus mata rantai penyebaran Covid 19 yang sangat mengerikan yang melanda negri tercinta Indonesia,”harap Sembiring optimis.

 

Reporter Sandra Charlotte

Berita Lainnya untuk Anda

Tinggalkan Komen