Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua Masih Aman dari COVID-19

oleh manager
530 tampilan
Bagikan berita ini

 

Oksibil.Jenderalnews.com  – Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) terus memantau sejumlah wilayah perbatasan antar kabupaten guna memastikan aktifitas masyarakat disejumlah Distrik dan kampung yang berbatasan langsung dengan kabupaten Pegunungan Bintang. Hal ini dilakukan pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Pegubin.

Dari sejumlah wilayah perbatasan yang menjadi sasaran pemantauan pemerintah pegubin adalah perbatasan Bovendigoel. Untuk itu Tim gugus tugas pencegahan dan penangan Covid-19 dipimpin langsung oleh bupati Costan Oktemka,S.IP dan wakil bupati Decky Deal,S.IP, untuk turun ke lokasi perbatasan Bovendigul ,Yahukimo, Kerom dan Jayapura, serta wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua New Guinea.

Kepada wartawan bupati pegubin Costan Oktemka,S.IP yang di dampingi wakil bupati dan kapolres pegubin menjelaskan bahwa, pihaknya saat ini tengah melakukan pemantauan sekaligus melakukan pengawasan disejumlah daerah perbatasan, seperti Distrik Awinbon Kampung Kawe dan Distrik Iwur tepatnya di Kampung Ulkubi dan Kampung Ewen sebagai daerah yang menjadi pusat masuk dan keluarnya masyarakat dari dan ke kabupaten Bovendigul.

Bukan hanya itu saja tetapi pemerintah juga melakukan Surve tempat untuk membangun pos-pos yang akan di gunakan untuk melakukan perncegahan penyebaran virus Corona diwilayah Pegubin.

“kemarin kami sudah turun langsung ke Distrik Awinbon tepatnya di Kampung Kawe dan kami sudah melihat langsung kondisi dan keberadaan masyarakat disana bahwa masyarakat Asli Pegunungan Bintang yang tinggal disana yakni di Kampung Kawe masih negativ dari Covid-19 Ini.

Memang disejumlah Media sudah di Ekspos bahwa masyarakat Pegunungan Bintang ada yang terinveksi covid-19 namun disini saya mau sampaikan kepada kita semua khususnya masyarakat Pegubin bahwa hingga saat ini Pegubin masih aman, mengapa karena 3 orang yang disebut sebagai wagra Pegubin itu merupakan bukan warga kita akan tetapi masyarakat yang ber KTP Bovendigul, bukan KTP Pegunungan Bintang .

Saya dan tim dari dinas kesehatan sudah melihat langsung kondisi dan keberadaan masyarakat kita yang ada di kampung Kawe bahwa masyarakat pegubin yang ada di Kawe mereka aman dan justru mereka takut kami yang dari Oksibil dan Bovendigoel, sebab mereka disana sangat aman. Sedangkan yang di beritakan selama ini adalah warga masyarakat Bovendigul yang tinggal di areal pertambangan dan itu jauh dari perkampungan warga kami yang tinggal di sana,”ucap bupati Oktemka.

Sementara itu kepala kampung Kawe Markus menuturkan kondisi keberadaan masyarakat di kampungnya aman. “saya dengan masyarakat saya di kampung Kawe ini kami justru takut sama orang yang dari Bovendigoel dan Oksibil yang datang ke sini, kami takun mereka datang bawa virus corona ke Kampung. Dikatakan pemerintah kampung sedang memeperketat kawasan dengan menjaga sejumlah titik masuk dan keluar warga. Dngan demikian saya harap masyarakat di Pegubin perlu mengetahui bahwa kami di kampung Kawe sampai saat ini masih aman,”beber kepala kampong Kaew.

Pada kesempatan tersebut kepada kampung Kawe memintah kepada pemerintah daerah Pegubin untuk segera mengirim tenaga kesehatan dan tim pengamanan ke Kawe untuk membantu mengamankan masyarakat dan wilayahnya. Yaitu kampung Kawe secara khusus dan Distrik Awinbon secara umum sebagai bagian dari pemerintah kabupaten pegunungan bintang,”tuturnya.

Bupati Oktemka menambahkan pada selasa, 26/5 pihaknya juga sudah melakukan surve di kampung Ewen dan Ulkubi distrik Iwur, tepatnya di Sungai Onyom yang juga merupakan perbatasan Bovendigul-Pegubin dan suda sudah bertemu dengan pemilik dusun dan mereka juga sudah menerima kami, sehaingga dalam waktu dekat kami akan melakukan komunikasi dengan pemerintah Bovendigoel melalui surat maupun by phone untuk selanjudnya kami akan membangun posko pengawasan di daerah Ulkubi tetapnya di jembatan sugai Onyom itu,”beber  bupati panjang lebar.

Didampingi wakil bupati Decky Deal dan Kapolres Mumbunan dan Kepala dinas Kesehatan Daerah Pegubin Yeremias Tapyor, Costan Oktemka menuturkan bahwa, kali ini pihaknya fokus di wilayah selatan dan Utara sebab, di wilayah selatan khususnya kabupaten Boven Digoel merupakan salah satu daerah yang sudah terpapar virus corona. Bukan hanya di kabupaten Boven Digul saja tetapi di daerah utara seperti kabupaten Kerom, Jayapura dan Mambramo Tengah, sehingga dalam waktu dekat ini pemerintah Pegubin bersama tim pencegahan Corona Virus daearah Pegubin akan turun langsung untuk membanung Pos pengamanan dan memperketat pengawasan di sejulah daerah yang menjadi pusat arus masuk dan keluar masyarakat. Selain memperketat pengawasan dengan menyediakan tim pencegahan covid di setiap titik, pihaknya juga terus melakukan pengawasan ketat di areal sungai bandara yang ada di wilayah Pegubin.”terang bupati menutup wawancaranya.

Reporter Moses Baab

Berita Lainnya untuk Anda

Tinggalkan Komen