Jakarta.( Jenderalnews.com) – Mencermati perkembangan dan perjalanan sepakbola putri nasional yang hingga saat ini belum mampu menapaki prestasi tinggi di tingkat internasional maka Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI) dan Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia akan menggelar Turnamen Sepak Bola Putri memperebutkan Piala Iriana Joko Widodo,”kata Sekretaris Jenderal Badan Sepakbola Rakyat Indonesia ( Basri ) Tommy R. Arief yang di temui wartawan saat kopi bareng bersama Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia Hendrik Yance Udam alias HYU di hotel Balairung Matraman Jakarta ( Jumat 15 Agustus 2020)
Lebih lanjut mantan pengurus utama PSSI yang pernah mendatangkan tim elit Liga Italia Seri A. AC Milan, Einhouven Belanda, dan pemain sepak bola dunia, Maradona ke Indonesia bersama Ketua Umum Basri Eddy Sofyan mengatakan bahwa,” Sepak bola adalah salah satu alat pemersatu anak bangsa yang sepatutnya di lestarikan dan juga dapat menjadi salah satu solusi strategis dalam menyelesaikan persoalan – persoalan Bangsa.
Turnamen yang bekerja sama dengan Dpn Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (Gercin), diharapkan mampu menjadi solusi terbaik untuk mengangkat prestasi sepakbola putri. Apalagi potensi sepakbola putri di tanah air cukup menjanjikan.
Dijelaskannya bahwa Basri dan Gercin memiliki kesamaan visi mendukung komitmen pembangunan pemerintah Presiden Joko Widodo, khususnya di bidang pengembangan prestasi sepakbola nasional secara keseluruhan.
Hal ini sejalan dengan Inpres No. 3/2019 tanggal 25 Januari 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.”Bersama Gercin kami sepakat mendukung dan menyukseskan semua program pemerintah,” tegas Tommy.
Konsep dari turnamen ini menurut Tommy Arief dalam bingkai pembinaan. Oleh karenanya Basri dan Gercin mencoba memulai dari usia 15 tahun melalui Liga Putri U-15 Piala Iriana Jokowi.Pesertanya dari 34 Propinsi .
Sistim pertandingannya menggunakan format dibagi 5 babak yakni babak 1 kualifikasi, babak kedua babak 16 besar, babak ketiga 8 besar, babak keempat semifinal dan final. Babak kualifikasi dibagi beberapa zona dengan format wilayah.
Zona 1 terdiri dari NAD, Sumut, Sumbar dan Sumsel, zona 2 melibatkan Bengkulu, Riau, Kepri dan Jambi, zona 3 meliputi Banten, DKI, Lampung, Babel, zona 4 diikuti Jabar, Jateng, Jatim dan DIY, zona 5 terdapat Bali, NTT, NTB dan Kalbar, zona 6 ada Kalteng, Kaltim, Kalsel dan Kaltara, zona 7 dihuni Sulsel, Sulbar dan Sulteng, zona 8 ditempati Sulut, Sultra dan Gorontalo. Sementara Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat masuk zona 9.
Babak kualifikasi antar zona ini menggunakan sistim setengah kompetisi di mana dua tim terbaik lolos ke babak lanjutan
Ditambahkan Arief bahwa,”Saat ini kami dari BASRI Dan GERCIN sedang mempersiapkan Jadwal Audiesi dengan Ibu Iriana Joko Widodo dalam rangka melaporkan serta melakukan konsultasi tour kesiapan panitia bersama guna mensukseskan agenda turnamen tersebut. Turnamen Sepak Bola tersebut tentunya kami akan laksanakan setelah Pandemi Covid 19 dinyatakan bebas dari Indonesia,”tambah mantan wartawan senior olaraga ini.
Sementara itu di tempat yang sama Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat Cinta Indonesia ( Dpn Gercin ) HR Teddy Surya S.sos mengatakan bahwa,” Kami dari Dpn Gercin mendukung sepenuhnya program kerja dari BASRI yang bermitra bersama – sama dengan GERCIN dalam malaksanakan Turnamen Sepak Bola Putri memperebutkan piala Ibu Iriana Joko Widodo. (Arief)