Gerakan Rakyat Cinta Indonesia Tawarkan Pendekatan Kesejahtraan Dalam Penyelesain Persoal Papua

oleh manager
1094 tampilan
Bagikan berita ini

Jakarta (Jenderalnews.com) –  Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia ( Dpn Gercin ) HYU sapaan akrap dari Hendrik Yance Udam dalam tatap muka bersama dengan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di rumah dinasnya ( sabtu 28 November 2020 ). Di temani  dengan beberapa pengrus inti Dpn Gercin antara lain Sekretaris Jenderal Hr Teddy Surya S.sos Wasekjen Evi Liana Tobing,Wakil Ketua umum Setiono,Wakil Ketua Umum Titi Kusumawati serta Ketua Bidang Terorisme dan Narkoba Yan Piter Sada  dan berapa tokoh – tokoh dari papua

Dalam pertemuan tersebut  HYU menawarkan pendekatan kesejahtraan dalam penyelesain persoalan papua. Wajar saja masyarakat asli papua melakukan demonstrasi  penolakan otsus dan sebagainya karena selama ini masyarakat asli papua tidak sejahtera di atas tanahnya.

Menurut HYU bahwa,” yang sejahtera selama ini dengan pemberlakuan UU No 21 tentang Otonomi khusus di tanah papua adalah para elit – elit politik dan birokrasi yang ada di tanah papua. Prilaku elit – elit politik dan birokrasi yang buruk sehingga membuat papua bergolak serta menghambat proses – proses pembangunan di tanah papua.

“ Pemerintahan Presiden Jokowi harus lebih dan berhati – hati dalam mengelola papua sebab isu papua sangat sensitive dan sudah menjadi komsumsi politik masyarakat dunia internasional ibaratnya isu papua bagaikan Bom waktu kapan saja bisa meledak tergantung kepentingan politik yang ada.”

HYU juga meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera mengevaluasi para pejabat yang ditugaskan untuk mengurus papua  sehingga sumbatan pembangunan selama ini yang terjadi di papua bisa di laksanakan dengan  baik,”tegas HYU Tokoh nasional asal papua

Sementara itu di tempat yang sama Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti ingin fokus membahas isu kesejahteraan di Papua. Bukan isu keamanan dan ketertiban. Demikian disampaikan LaNyalla saat menerima audiensi Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Gerakan Cinta Indonesia (Gercin).

“Menyangkut Papua, saya pribadi ingin fokus bicara kesejahteraan dan hambatan pembangunan di sana. Saya tidak ingin bicara soal keamanan dan ketertiban. Karena itu, saya akan ke sana dengan mengajak unsur kementerian di sektor Kesra, bukan di sektor Polhukam,” tandas LaNyalla.

Sejumlah isu mengemuka dalam audiensi dan diskusi tersebut. Salah satunya tentang kebutuhan Rumah Sakit skala internasional yang menjadi Papua Health Center. Seperti disampaikan dr. Jhon Manangsang Wally, yang telah 30 tahun mengabdi sebagai dokter di Papua.

“RS tersebut bisa dilengkapi dengan sport science center, untuk mendukung dunia olahraga di Papua, terutama untuk peningkatan kualitas atlit-atlit asal Papua yang selama ini telah banyak menyumbangkan medali di event-event dunia,” tambah Dr Daniel Womsiwor, akademisi Uncen yang juga mantan official Persipura dan pelatih fisik Timnas Sepakbola Indonesia.

 

Sementara tokoh pemuda Papua, Simon Petrus Balagaize mengungkap ada banyak praktek kinerja pemerintahan daerah yang tidak sejalan atau tidak menjalankan apa yang sudah diputuskan bersama oleh pemerintah pusat.

“Ada banyak contoh, apa yang Presiden sudah sampaikan untuk dilaksanakan, tapi di daerah juga tidak terlaksana. Ini membuat kami prihatin,” ungkap Simon ketua DPD KNPI Kabupaten Merauke

Menanggapi hal itu, LaNyalla berjanji akan menyampaikan hal-hal yang didapat dari audiensi ini kepada Presiden Joko Widodo dalam kesempatan forum konsultasi antara Pimpinan DPD dengan Presiden yang dilakukan secara periodik.

“Nanti kalau saya ke Papua, saya akan ajak unsur kementerian terkait dengan kesra, bukan dari unsur polhukam. Karena yang dibutuhkan Papua sebenarnya adalah kesejahteraan yang konkret dan pembangunan yang tepat sasaran,” cetusnya.

Menanggapi adanya aduan perintah Presiden yang tidak jalan di daerah, LaNyalla mengaku akan mengajak juga unsur dari Kantor Staf Presiden untuk melihat dan mendengar secara langsung apa yang macet di lapangan. ( Arief)

 

 

 

 

 

 

Berita Lainnya untuk Anda

1 komen

maurice Januari 2, 2021 - 7:55 am

Thаnks for sharing your thoughts about cramps. Reɡards

Balas

Tinggalkan Komen