Bekasi (Jenderalnews.com )– Ketua Umum Dpn Gercin Indonesia HYU sapaan akrab dari Hendrik Yance Udam dalam sambutannya pada Ibadah pengucapan syukur meninggalnya Almarum Eliezer Ronald Ogetay di Kabupaten Bekasi beberapa hari yang lalu mengatakan bahwa,” hidup ini penuh dengan misteri dan merupakan rahasia Tuhan yang tersembunyi.
Oleh sebab itu kita musti hidup seolah – olah kita akan mati besok sehingga hidup kita harus dengan sepenuhnya bergantung sama Tuhan serta memiliki rasa takut kepada Sang Pencipta ,”Kata HYU
HYU juga menjelasakan dalam sambutanya bahwa,” siapa sangka Pesawat Komersial Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) siang yang menewaskan hapir 50 lebih penumpang serta pilot dan cru pesawat
Dan juga siapa sangka Pendiri Co-founder Freeport McMoRan Inc. James ‘Jim Bob’ Moffett meninggal dunia pada usia yang ke-82 tahun .
Tidak ada manusia yang hidup abadi di Bumi, semua manusia yang ada di bumi ini telah di atur oleh Tuhan batas – batas umur kita. Untuk itu gunakanlah waktu kita sebaik – baiknya untuk berbuat kebaikan kepada sesama dan beribadah kepada TUHAN sesuai dengan keyakinan kita masing – masing.
Rotasi kehidupan manusia ibaratnya Bumi ini berputar pada porosnya kadang kita diatas dan kadang pula kita di bawah. Mungkin mereka yang telah meninggal di panggil Tuhan dan mungkin pasti suatu saat juga kita yang ada di panggil Tuhan dengan cara Tuhan yang berbeda untuk di mintai pertanggung jawaban kita saat hidup di Bumi ,”Jelas HYU
“ Coba kita bayangkan seandainya kita di vonis Dokter bahwa kita akan mati besok, maka apa yang kita akan lakukan, pasti kita akan merasa takut dan kita akan terus berdoa dan datang kepada Tuhan untuk meminta pengampunan dan pertolongan “
HYU juga mengapresiasi perkumpulan Oikumene masyarakat Papua yang ada di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat yang sudah memfasilitasi keberangkatan jenasa almarum Eliezer Ronald Ogetay ke Papua untuk di makamkan oleh keluarganya serta juga sudah memfasilitasi ibadah syukuran atas meninggalnya alamrum.
“ Saya secara pribadi juga turut berduka cita yang dalam oleh sebab itu mari kita sama – sama berdoa agar supaya Roh almarum di terimah di sisi Tuhan dan keluarga yang di tinggalkan di berikan ketambahan dan penghiburan serta damai sejahtera “
HYU juga berharap agar supaya masyarakat Papua yang ada di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat kiranya dapat terus kompak dan bersatu dalam menjaga toleransi umat beragama yang ada di Bekasi serta menjalin mitra kerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 yang ada.
Sebab penyebaran Covid 19 ini begitu masif dan mengerikan sudah banyak anak Bangsa serta tenaga medis yang menjadi korban keganasan Covid 19.
Dalam Ibadah Syukuran tersebut HYU ditemani oleh Ketua Dpd Gercin Indonesia Provinsi Jawa Barat,Ketua Dpc Gercin Indonesia Kota Depok,Ketua Dpc Gercin Indonesia Kabupaten Bekasi berserta pengurus serta Wakil Ketua Umum Dpn Gercin Indonesia Titi Kusumawati SE.
Ibadah tersebut di lakukan secara Oikumene dan di hadiri oleh keluarga almarum serta masyarakat Papua yang ada di Kabupaten Bekasi, serta sangat toleransi karena di hadir juga oleh masyarakat setempat yang beragama muslim ( Arief)