Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid 19: DPD Gercin Indonesia Provinsi Aceh Membagikan Masker Gratis Kepada Masyarakat Pengguna Jalan.

oleh manager
414 tampilan
Bagikan berita ini

Aceh (Jenderalnews.com) Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPD -GerCin) Aceh membagikan masker gratis kepada masyarakat pengguna jalan. Kegiatan ini dilakukan di ruas Jalan Simpang Lima Banda Aceh, Rabu (20/1/2021).

Ketua DPD Gercin Indonesia Provinsi Aceh Drs. Isa Alima Menyampaikan, Kami sangat mendukung program Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta program Vaksinasi Corona (Covid-19).

“Dukungan kami ini, agar semua masyakatat Aceh dapat terbebas Covid-19, sehingga segenap warga Aceh dapat menikmati kehidupan normal dan melaksanakan Ibadah dengan aman, nyaman dan damai,” harapnya.

Lebih lanjut Alima katakan, Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (GerCin) Aceh siap menjadi Garda terdepan dalam menyauti segenap persoalan yang timbul di masyarakat khususnya bidang sosial, ekonomi dan budaya.

“Memang Keberadaan Gercin ini masih baru di aceh, kita akan selalu eksis dan peduli menyauti persoalan yang timbul di masyarakat saat ini yaitu mengenai wabah Covid 19,” sambungnya.

Untuk itu kata Alima yang juga Mantan Anggota DPRK Pidie, GerCin Aceh merasa terpanggil dengan kegiatan bagi-bagi masker gratis bagi masyarakat.Atas kegiatan ini, “Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada PLN Wilayah Aceh dan Kyriad Muraya Hotel serta semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam mensukseskan acara ini,” tutup Isa Alima.Sementara itu seperti di beritakan oleh serambinews.com,” Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada menyatakan siap menjadi penerima vaksin pertama di Aceh.Dua pejabat Aceh ini menegaskan kesiapan untuk disuntik vaksin Sinovac yang pertama sekali untuk Aceh.

Gubernur Nova kemudian mengatakan, tidak ada alasan untuk tidak menerima vaksin guna pencegahan Covid-19 di Aceh. Karena menurutnya  vaksin yang sedang didistribusikan ke berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Aceh sudah sesuai dengan aturan dan perundang-undangan

“Karena semuanya sudah sesuai dengan aturan dan peraturan perundang-undangan, dan kalau sudah izin BPOM berarti sudah aman,” ujar Nova.

Sementara untuk pendistribusian ke kabupaten/kota lanjut Nova, saat ini Pemerintah Aceh sedang menunggu juklak dan juknis.

“Skema pendistribusian diatur kemenkes,” pungkas Nova.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 14.000 dosis vaksin jenis Sinovac, Selasa (5/1/2021) tiba di Banda Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, dr Iman Murahman, vaksin untuk imunisasi Covid-19 tiba di Aceh kemarin sekira pukul 08.30 WIB dan sampai di gudang bandara pukul 09.00 WIB.

Vaksin dikirim ke Aceh dalam delapan box yang berisi 14 ribu dosis. Vaksin tersebut akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan medis yang tersebar di seluruh Aceh.( Budi )

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Lainnya untuk Anda

Tinggalkan Komen