Minuman Keras Adalah Penyakit Sososial Masyarakat Yang Harus Di Hindari Oleh Generasi Muda Papua.  

oleh manager
341 tampilan
Bagikan berita ini

Merauke (Jenderalnews.com) – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Rakyat Cinta Indonesia ( Dpc Gercin ) Kabupaten Merauke Provinsi Papua Norbertha Silpa Udam yang di temui ( kamis 24 juni 2021) di meeting room Swiss Bell Hotel Merauke Lantai 1, saat mengikuti kegiatan yang di laksanakan oleh Majelis Rakyat Papua ( MRP ) Kelompo Kerja Pokja Agama ) mengatakan bahwa,” Minuman  Keras  ( Miras ) adalah merupakan penyangkit social masyarakat yang harus di hindari oleh Generasi Muda Papua terlebih khusus  Generasi Muda yang ada di kabupetan Merauke,”Kata Norbertha.

Lebih lanjut Norbertha menjelaskan bahwa,” Minuman Keras juga sangat berbahaya karena dapat merusak Kesehatan Tubuh dan Mental kalua di minum secara berlebihan dapat merusak hati, Memicu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Meningkatkan Risiko Kanker dan Gangguan Otak.

Mengonsumsi minuman keras secara berlebihan justru dapat menyebabkan atau memperberat depresi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering mabuk memiliki risiko lebih tinggi untuk bunuh diri dan mengalami gangguan kecemasan. Hal ini terjadi karena saat kita minum miras terlalu banyak, fungsi zat kimia otak yang mengatur mood akan terganggu, sehingga muncul gejala depresi.

Membuat kecanduan juga merupakan salah satu bahaya minuman keras bagi kesehatan. Meskipun menyadari bahaya alkohol, orang yang kecanduan akan terus-menerus mengonsumsi minuman beralkohol dan sulit untuk berhenti. Pada akhirnya, kebiasaan tersebut akan berdampak pada kesehatan maupun kehidupan social,”Jelasnya

Ia berharap agar supaya peran serta dari orang tua terhadap anak – anaknya dapat di maksimalkan sehingga anak – anak mereka atau generasi muda yang ada tidak terjerumus dalam minuman keras yang akhirnya akan merugikan diri mereka sendiri dan keluarga mereka sebab Minuman Keras sudah banyak membunuh banyak orang ,”Harap perempuan yang berprofesi sebagai perawat ini. ( Arief )

 

 

 

Berita Lainnya untuk Anda

Tinggalkan Komen