Hendrik Yance Udam Genghis Khan Indonesia Di Panggung Politik Nasional

oleh manager
673 tampilan
Bagikan berita ini

Oleh : Rofinus M. Saverinus Gaa  Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD PCI ) Partai Cinta Indonesia Provinsi Nusa Tengara Timur

Pada edisi tulisan saya yang lalu menguraikan HYU : Hendrik Yance Udam Sosok Misterius menggetarkan dunia perpolitikan Tanah Air  (Sang Inspirator  Pembawa Cinta dan Kedamaian).

Dikatakan misterius sulit sekali kita mendapatkan profil atau perjalanan hidup HYU hingga menuju ke dunia perpolitikan tanah air. Nyaris tak kedengaran. Mencoba menelusiri jejak pada guru besar professor google tidak kita temukan hanya berita-berita kegiatan Ormas Gercin Indonesia  dan Partai Cinta Indonesia (PCI), selebihnya gelap gulita.

Yang bisa kita ketahui sosok dan karakter sang Ketua Umum Partai Cinta Indonesia (HYU) adalah dari tutur kata dan perbuatan ataupun dari video maupun youtube ataupun melalui media online yang bisa kita telusiri perjalanan hidupnya secara utuh walaupun tidak 100% prediksi atau dugaan itu benar, paling tidak sedikit gambaran untuk mengenal sosok perkasa yang memiliki nyali yang begitu kuat bagaikan seorang pahlawan perkasa yang sedang memperjuangkan hak-hak rakyat yang terampas oleh kaum berkuasa atau nyali dalam menembus tembok dimana suatu system yang sudah lama terbangun yang tidak mungkin untuk menguban dengan sebuah peradaban baru menuju Indonesia sejahtera.

Nyali keinginan mengubah sebuah system untuk kepentingan rakyat di pelosok tanah air yang merasa sejak Indonesia Merdeka belum menikmati kemerdekaan seutuhnya seperti belum mendapatkan penerangan listrik, trasportasi, pertumbuhan ekonomi yang belum merata dan arah pembangunan masih terpusat pada daerah-daerah tertentu. Latar belakang inilah HYU bertekad mendirikan sebuah partai polilik.

Nyali seorang HYU itu kita temukan dalam gambaran sosok sederhana, murah senyum, sangat peduli terhadap kaum tertindas terutama keberanian untuk mengubah pola pikir dan pola bertindak orang lain.  Tekad yang kuat dan nyali yang besar itu tentu mempunyai tujuan yang ingin dicapai pada masa depan.

Kita membaca tulisan media online bahwa sosok yang sangat komunikator, ada perhatian, ada kelembutan, ada cinta dan kepedulian terhadap sesama tanpa membedakan, suku, ras, agama,dan lain sebagainya, sehingga beliau dapat menembus batas atau tembok perpolitikan nasional.

Sebagai seorang pengagum dan juga pengikut, saya merasa hati teriris apabila tidak menggoreskan ide dan gagasan beliau melalui  secari kertas untuk sahabat-sahabatku seperjuangan dalam Partai Cinta Indonesia.

Sosok HYU sang inspirator pembawa cinta dan kedamaian. Saya mencoba untuk merefleksi kepemimpinan HYU Sang Fajar dari Timur, dalam memimpin Ormas Gercin (Gerakan Rakyat Cinta Indonesia) dan Partai Cinta Indonesia dimana tulisan ini masih dalam suasana  Natal bagi kaum Nasrani, bahwa Sang Bintang akan muncul dari Timur untuk mencari Bayi Mungil Yesus Kristus Sang Juru Selamat Dunia.

Sang Bintang itu telah muncul sebagai pemimpin, penuntun dan cahaya jalan kebenaran Cinta yang tengah diperjuangkan. Seperti apa yang pernah dikataknya bahwa kegelapan tidak dapat menghalau kegelapan, hanyalah cahaya yang dapat menghauanya.C ahaya itu adalah cahaya sang bintang penunjuk jalan keselamatan.

Mari kita buka perjalanan kepemimpinan HYU seperti yang saya ceritakan tadi dengan sebuah kisah tentang seorang pemimpin dunia yang wilayah kekuasaannya meliputi sepertiga dunia sebagai pembanding untuk dapat kita pahami tujuan politik HYU dengan seorang tokoh pemimpin dunia bernama Temujin, atau yang lebih dikenal sebagai Genghis Khan.

Seorang pemimpin dari suku terpencil di pedalaman  Mongolia, yang masa kecilnya dihabiskan sebagai budak dan diburuh seperti binatang, tetapi pada akhirnya mampu menguasai dunia. Siapakah sebenarnya Temuji  ini ? ataukah siapakah sebenarnya HYU ini ?

Apakah ini kebetulan mirip ataukah sama, saya kurang tahu dengan perjalanan hidup beliau tetapi sesungguhnya bisa kita sedikit mengenal sosok yang misterius seperti yang saya tuliskan terdahulu. Dia (Temujin) terlahir sebagai anak seorang kepala suku didataran tinggi Mongolia bernama Eusegai Khan.

Sejak kecil hingga dewasa, Temujin harus menjadi seorang budak, setelah ayahnya meninggal dalam perselisihan antar suku. Namun, bagi sebagian orang  melihatnya ada sesuatu yang berbeda dari Temujin ini.

Walaupun dibesarkan sebagai layaknya seorang budak, Temujin memiliki harga diri yang sangat tinggi, sebagaimana yang selalu diajarkan oleh orangtuanya semasa kecilnya. Dia berani menyuarakan dan membela kebenaran, meskipun itu harus menantang keinginan tuannya. Hal pertama yang dia lakukan adalah mendeklarasikan impian tentang suku Mongolia bersatu yang kuat. Begitupun dengan HYU Dia berani mendirikan Partai Politik untuk menyuarakan kebenaran tentang Cinta dan Kedamaian, karena kondisi bangsa saat ini diliputi atau dikuasai oleh para politisi busuk yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lain.

Baik Temujin maupun HYU sebenarnya sudah muak melihat kondisi ketidakseimbangan. Temujin melihat suku-suku di Mongolia yang saling berperang dan membunuh satu sama lain. Dia berpikir, jika suku-suku di Mongolia yang memang terlatih untuk berperang dan berburuh ini bersatu, dunia pun dapat mereka taklukan.

HYU melihat apabila bangsa ini diliputi dengan Cinta dan Kedamaian, maka bangsa dan rakyatnya akan hidup sejahtera karena memiliki potensi alam yang luar biasa. Menurutnya, daripada saling membunuh satu dengan yang lain, mengapa mereka tidak bersatu. Bahkan kehidupan, pemikiran dan strategi-strategi yang digunakannya saat itupun masih dipelajari oleh para pakar sebagai solusi untuk menjawab tantangan hidup saat ini, baik dalam hal bisnis, politik atau kehidupan spiritual.

HYU walaupun tidak sama persis perjalanan seperti Temujin, tetapi paling tidak mempunyai kemiripan spirit perjuangan. HYU memiliki spirit membangun dari rakyat kecil menuju kesejahteraan, karena terjadi kesenjangan sosial dalam pembangunan di segala bidang yang dirasakan masyarakat kecil belum tersentuh oleh pambungan manusia, pembangunan ekonomi budaya, pembangunan bidang kesehatan, dan pembangunan infrastruktur lainnya masih pincang, dan beruntung Presiden Joko Widodo, selama masa kepemimpinannya lebih mengarahkan pembangunan di wilayah Indonesia Bagian Timur.

Sejak Indonesia merdeka, masyarakat telah diperdagangkan untuk kepentingan politik para elit di pusat. Selalu mengatasnamakan masyarakat setiap proses pembangunan, namun hanya sedikit pembangunan yang diterima, sementara sebagian besar para elit politik memanfaatkan situasi ini untuk  hidup berfoya-foya.

HYU memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil melalui jalur politik, sementara Temujin memperjuangan hak-hak masyarakat sukunya melalui diplomasi kekuatan fisik dan strategi idealisme penyatuan rakyat untuk bangkit melawan kesewenang-wenang para penguasa.

Dalam perjuangan hak masyarakat kecil yang selama ini belum seutuhnya menikmati hasil pembangunan seperti kemiskinan, terbatasnya infrastruktur, rendahnya tingkat pendidikan, kesehatan dan stunting, masih belum tuntasnya pemberantasan angka buta huruf dan buta aksara, penerangan yang masih belum merata yang dirasakan oleh masyarakat kecil sebagai pelengkap penderitaan masyarakat di pelosok-pelosok tanah air yang tidak terjangkau oleh fasilitas umum.

Oleh sebab itu HYU boleh di katakan adalah Temujin  atau Genhis Khan  Indonesia di panggung politik Nasional dalam  memperjuangkan hak – hak sipil masyarakat Indonesia

HYU memulainya gerakan politik dari masyarakat menuju Jakarta, paling tidak menurut catatan saya ada 4 (empat) spirit menjadi alat perjuangan politik yang selalu didengungkan, untuk menjawab tuntutan akan kebutuhan masyarakat yang diperjuankan melalui jalur politik Partai Cinta Indonesia yang tengah dia nahkodai adalah : 1). Memahami kemurahan hati Tuhan; 2). Politik Bernurani; 3). Keberanian melangkah dan 4). Menjadi Inspirator kehidupan.

Memahami kemurahan hati Tuhan. Dalam kehidupan apapun yang terjadi pada diri kita saat ini, Tuhan tidak akan membebankan suatu cobaan melainkan tidak diukur sesuai dengan batas kemampuan kita.

Untuk memahami kemurahan hati Tuhan, seseorang harus memahami pola pikir yang merupakan langkah pertama yang wajib dimiliki oleh seseorang yang berniat dan berhati baik untuk terlibat dalam proses politik menuju perubahan yang lebih baik pula. Sebab apabila kemurahan hati Tuhan ini dipolitisir oleh orang-orang jahat maka kehidupan rakyat akan semakin memburuk di waktu yang akan datang.

Politik Bernurani. Partai Cinta Indonesia adalah cara politik bernurani. Hal inilah yang selalu diperjuangkan oleh HYU membangun Indonesia dengan Cinta dan Kedamaian. Apa yang dimaksud dengan Bernurani adalah merupakan sebuah sikap dalam setiap pengambilan keputusan yang mengedepankan pertimbangan hati, yang disahihkan dengan pembenaran secara logika, agar mampu mengedepankan prinsip-prinsip kebenaran. Jadi, kesinergian antara pertimbangan hati dan kebenaran logika berpikir inilah yang dinamakan bernurani dalam politik kepemimpinan.

Keberanian melangkah. Yang selalu diutarakan HYU : Keberanian adalah ketika kamu merasa takut tapi tetap melangkah maju ke DEPAN!

Dalam hidup, salah satu tujuan kita adalah membahagiakan orang-orang yang kita sayangi dan cintai. Kita semua mungkin bertanya-tanya, apakah kita mampu untuk meraih semua yang diharapkan, apakah kita pantas mendapatkannya? Tergantung pada diri kita masing-masing, bagaimana penilaian tentang kemauan kita untuk menjadikannya kenyataan.
Kalau kita punya target yang besar, ayo berusahalah! tidak mungkin kan semua yang kita harapkan datang begitu tanpa ada namanya perjuangan dan pengorbanan hidup. Jadilah pribadi – pribadi yang pemberani.

Keberanian adalah jalan keluar dari hampir semua masalah kita.
Kita harus berani mengambil resiko, kadang kita semua takut melakukan sesuatu hal yang baru, takut gagal, takut jatuh dan sebagainya.
Membentuk mental kita menjadi seorang pengecut, yang merasa kalah sebelum mencoba bertempur. Barang siapa yang inginkan mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam. Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakuti. Seorang pemberani sejati tidak akan pernah mengenal rasa takut. Yang dia pikirkan ialah bagaimana caranya mencapai tujuan hidup. Kalaupun harus merasa takut, dia tahu cara membedakannya. Jika memang tidak perlu ditakuti, mengapa harus takut.
Jangan pernah menyia-nyiakan waktu yang kita miliki untuk selalu ragu melangkah ke depan karena merasa takut.

Satu Tujuan, Satu Semangat, Bersama Partai Cinta Indonesia KITA BISA !.

Menjadi Inspirator Hidup. Sebagaimana kita tahu, semua orang akan selalu membutuhkan inspirasi dan motivasi untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Inspirasi adalah motivasi yang membuat seseorang merasakan energi positif dan membuat hari lebih menyenangkan.

Secara umum, inspirasi adalah dorongan untuk terus berpikir kreatif. Ada hari-hari di mana seseorang merasa terinspirasi, banyak ide, tentang apa yang harus dilakukan, dan bagaimana meningkatkan kehidupan dalam berbagai bidang. Ketika seseorang sudah mendapatkan inspirasi, maka akan jauh lebih mudah mengerjakan aktivitas tertentu.

Salah satu cara meningkatkan inspirasi adalah membuat otak tetap aktif. Inspirasi adalah dorongan penting untuk bisa melakukan sesuatu yang diinginkan

 

 

 

Berita Lainnya untuk Anda

Tinggalkan Komen