Jakarta (Jenderalnews.com) – Deputi Badan Nasional Pengelola Perbatasan Kementerian Dalam Negeri (BNPP Kemendagri) Paulus Waterpauw resmi dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjadi Penjabat Gubernur Papua Barat.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 50/P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur, Paulus Waterpauw bakal menjabat selama 1 tahun ke depan.
HYU saapan akrab dari Hendrik Yance Udam Ketua umum Gercin Indonesia mengatakan bahwa ,” Pelantikan mantan Kabaintelkam Mabes Polri Irjen Pol (Purn ) Drs Paulus Waterpauw sebagai Pj Gubernur Provinsi Papua Barat sudah sangat tepat karena Pak PW memiliki rekam jejak karir politik dan militer yang sangat secemerlang serta memiliki segudang pengalaman di birokrasi yang mumpuni.
Dan lagi pula jabatan Pj Gubernur adalah merupakan jabatan karir dan bukan merupakan jabatan politik,” Terang HYU
HYU berharap agar supaya Pak PW sebagai Pj Gubernur Provinsi Papua Barat yang sudah di lantik oleh Bapak Presiden melalui Menteri dalam Negri, secepatnya melakukan rekonsiliasi terhadap kelompok – kelompok yang pada saat itu melakukan lobi – lobi politik untuk mendapatkan jabatan Pj Gubernur Papua Barat.
” Pertarungan dan perjuangan sudah selesai saat seluruh masyarakat dan elit – elit Provinsi Papua Barat dapat bersatu dan membangun Provinsi Papua Barat yang jauh lebih baik dari hari kemarin ,”Harap HYU yang di hubungi melalui telpon selulernya ( Jumat 13 Mei 2022 )
Seperti di beritakan sebelumnya . Anggota DPR RI Dapil Papua, Yan Mandenas, menyebutkan, penunjukkan Paulus Waterpauw sudah tepat.
Demikian, kata Mandenas, DPR akan memberikan dukungan atas keputusan menyangkut penunjukkan penjabat gubernur maupun penjabat bupati/wali kota se-Papua dan Papua Barat dalam agenda besar Pemilu 2024, termasuk Pilpres 2024 dan Pilkada 2024.
“Dengan jabatan Pj Gubernur Papua Barat, maka harus mampu memegang tanggung jawab sebagai pemimpin daerah dalam menjaga perputaran roda pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan, namun juga mempersiapkan secara matang agenda Pemilu 2024 di Papua Barat.”
“Secara khusus Pemilu dapat berjalan aman, lancar, dan demokratis,” ungkap Yan Mandenas kepada Tribun-Papua.com via telepon, Rabu (11/5/2022).
Dengan keputusan Presiden Jokowi menunjuk Deputi BNPP Kemendagri itu sebagai Pj Gubernur Papua Barat, maka semua masyarakat harus mendukung.
Senada, Tito Karnavian mengungkapkan latar belakang yang mendasari penunjukan Paulus Waterpauw sebagai Penjabat (pj) Gubernur Papua Barat.
Satu di antaranya, karena Paulus diusulkan oleh sejumlah lembaga masyarakat di Papua Barat
“Dan kita juga tahu dia memiliki track record di sana.”
“Dia pernah menjadi Kapolda Papua, pernah jadi Kapolda Papua Barat sendiri dan yang penting beliau putra Papua, orang asli Papua,” kata dia.
Oleh karena itu, dengan segala pengalaman, kemampuan akademik, dan jam terbang, Paulus diharapkan pemerintah dapat menjaga stabilitas politik dan pertahanan di Papua. ( Redaksi )