PJ Walikota Jayapura Dan HYU Ajak Masyarakat Kota Jayapura Untuk Dapat Menyambut Kedatang Presiden Ke Jayapura Dengan Gembira

oleh manager
133 tampilan
Bagikan berita ini

Jakarta (Jenderalnews.com) Menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kota Jayapura, Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey meminta hentikan aksi massa yang merugikan. Hal itu disampaikan Frans saat ditemui Tribun-Papua.com di Jayapura, Jumat (17/3/2023).

“Bapak Presiden Jokowi akan tiba di Jayapura pada Senin tanggal 20 Maret 2023 nanti, dan Selasa, 21 Maret 2023 akan meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH),” terangnya.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan kepada warga Kota Jayapura tanpa terkecuali sebagai warga negara, dapat menyambut kepala negara yang akan hadir.

“Jadilah sebagai warga negara yang baik dengan menciptakan suasana aman, nyaman, dan damai,” sebutnya.

Kemudian, Frans juga meminta kepada kelompok-kelompok yang akan melakukan aksi-aksi atau menunjukkan aksi demo menjelang dan saat kunjungan Presiden Jokowi agar segera dihentikan.

“Karena tentunya sangat tidak bermanfaat dan tidak berguna, kalau ada aspirasi sampaikanlah melalui jalur yang ada, misalnya lewat DPRD Kota Jayapura dan DPR,” tandasnya.

Ia melanjutkan, sampaikan aspirasi melalui DPRD atau DPRP sehingga bukan dengan turun ke jalan dan membuat aksi-aksi yang bisa menganggu aktivitas orang lain.

“Saya pikir tidak perlu melakukan aksi demontrasi atau unjuk rasa yang menimbulkan kekacauan, karena ini Presiden datang tujuannya untuk meresmikan gedung milik anak muda Papua, termasuk mahasiswa,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Frans juga mengemukakan bahwasanya ia telah bertemu secara khusus dengan Staf Khusus Presiden Bidang Milenial, Billy Mambrasar.

“Diinformasikan anak-anak muda Papua yang sudah terdaftar ada sekira 1.400 orang dan siap terlibat dalam PYCH, dan itu melalui proses pendaftaran sehingga siapapun yang ingin mengembangkan kreativitas dirinya  silahkan bergabung, semua terbuka,” terangnya.

Frans menegaskan, apabila ada yang menyebutkan kehadiran Gedung PYCH untuk kepentingan tertentu, maka itu hanya sebuah alasan yang dibuat-buat.

“Jadi yang mau berkembang dan maju silahkan bergabung, karena gedung tersebut berada di Kota Jayapura Papua,” tegas Frans.

Lelaki berkacamata itu menekankan, pihaknya akan membantu fasilitasi apabila ada anak-anak muda yang mengalami kesulitan mengakses Gedung PYCH.

“Sekali lagi, mari kita sambut positif, dan mari kita menyambut kedatangan Presiden Jokowi untuk meresmikan gedung yang bernilai tinggi untuk anak-anak muda Papua, dalam pembangunan generasi ke depannya,” tambahnya.

Terakhir, sebagai pimpinan daerah, Frans menyampaikan terimakasih kepada Presiden Jokowi yang telah membangun PYCH, dan menghadirkan ruang bagi ruang kreativitas di Tanah Papua.

“Khususnya anak-anak Papua yang akan memanfaatkannya merupakan suatu hal positif untuk berkembang, maju, dan berjiwa kompetitif,” katanya.

Ia menegaskan tak perlu berbicara hal-hal lain yang menganggu karena itu hanya membuang-buang energi, tetapi bagaimana memajukan anak-anak Papua di era kompetisi saat ini.

Sementara itu di tempat terpisah HYU sapaan akrab dari Hendrik Yance Udam Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan  Rakyat Cinta Indonesia ( Dpn Gercin Indonesia ) yang di temui wartawan di Kantor Kementrian Pertahanan Republik Indonesia Gedung Ahmad Yani beberapa hari yang lalu

Setelah  berdiskusi dengan Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia( Ditjen Strahan Kemhan RI ) Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi.

HYU mengatakan, saya mengajak kepada warga masyarakat yang ada di Tanah Papua terlebih khusus warga masyarakat Kota Jayapura untuk kiranya dapat menyabut kedatangan Presiden Jokowi di Kota Jayapura dengan gembira dan suka cinta.

Lanjut HYU kedatangan Bapak Presiden Jokowi dan rombongan  ke Kota Jayapura adalah merupakan buktinyata dan kecintaannya kepada Tanah Papua dan membangun Tanah Papua yang jauh lebih baik dari hari kemarin.

Kalaupun ada persoalan – persoalan yang ingin warga Papua sampaikan ya silakan saja di sampaikan secara teratur melalui mekanisme yang ada sesuai yang di arakan oleh PJ Walikota Jayapura DR  Drs Frans Pekay Msi,”Harap HYU Tokoh Nasional Asal Papua sambil berlalu dari wartawan

 

 

 

 

Berita Lainnya untuk Anda

Tinggalkan Komen