Jayapura (Jenderalnews.com ) – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia HYU sapaan akrab dari Hendrik Yance Udam tokoh nasional asal dan asli Papua adalah salah satu figur pemimpin muda Indonesia yang berasal dari wilayah Adat Tabi Provinsi Papua,
Yang elektabilitas ketokohan politiknya sudah sejajar dengan para politisi senior serta tokoh – tokoh politik lainnya di Indonesia.
Oleh sebab itu Bung HYU patut di perhitungkan pada pilkada Gubernur Provinsi Papua 2024,’ kata Doktor Daniel Womsiwor salah satu akademisi Uncen kepada media ini Kamis 11 April 2024 di Jayapura.
Dijelaskan Womsiwor,’’ meski Ormas Gercin Indonesia yang dipimpin oleh Bung HYU bukan merupakan partai politik namun cakar Ormas Gercin Indonesia sudah tertancap di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke
Dan kalau Provinsi Aceh memiliki tokoh politiknya yaitu Surya Paloh yang saat ini memimpin partai politiknya yang bernama Nasdem maka Papua memiliki Bung HYU putra Tabi yang nasionalis yang hari ini memimpin Ormas Gercin Indonesia. Oleh sebab itu Bung HYU juga patut di hormati, di hargai dan di banggakan oleh masyarakat Papua dan Indonesia pada Umumnya
Hari ini kita orang Papua sangat bangga karena kehadiran Bung HYU sebagai Ketua Umum Gercin Indinesia dalam perpolitikan nasional yang sedang memaikan isu – isu kebangsaan sebagai perekat anak Bangsa,”tegas Womsiwor
Menurut Womsiwor,’ ada banyak putra- putri terbaik Papua yang sudah di kenal secara nasional dan Internasional namun Bung HYU adalah salah satu figur pemimpin muda Papua yang dalam beberapa Tahun terakhir ini berkontribusi dalam menghasilkan konsep – konsep serta Gagasan yang berwawasan nusantara dan nasional.
Hal itu terbukti dengan Bung HYU melakukan konsolidasi organisasi pembentukan Ormas Gercin Indonesia yang memiliki cabang di tingkat Provinsi Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke
Saya kira saat ini kita masyarakat Papua tidak lagi miskin figur pemimpin yang diandalkan untuk memimpin di Tanah Papua dan Indonesia sebagai Kepala Daerah atau Pembantu Presiden sesuai Kebutuhan dan Kesempatan,’ tutupnya