Jayapura ( Jenderalnews,com) – Dalam menyingkapi dinamika politik Pilkada Gubernur di Provinsi Papua yang sudah semakin dekat.Maka dua tokoh Adat berpengaruh di Papua yaitu Mananwir Petrus Mandibondibo asal
wilayah Adat Saireri dan Yohanes Yoppy Epa asal wilayah Adat Tabi yang di temui di Jayapura (Jumat 5 april 2024) angkat suara untuk meminta agar supaya salah satu putra terbaik Papua yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia ( Dpn Gercin Indonesia) Anak HYU sapaan akrab dari Hendrik Yance Udam
Untuk maju sebagai calon Gubernur Provinsi Papua Priode 2024 – 2029 pada Pilkada serentak Rabu, 27 November 20248
Hal ini mendapatkan tanggapan serius dari salah satu akademisi Universitas Cenderawasih yaitu Doktor Daniel Womsiwor kepada media ini Kamis 11 April 2024 di Jayapura.
Ia Mengatakan bahwa,’’ pernyataan dua tokoh tersebut cukup mengejutkan public Papua secara khusus masyarakat Adat di Wilayah Tabi dan Saireri.
Yang mengejutkan adalah figur yang di usung atau digembor – gemborkan sebagai salah satu bakal calon yang siap meramainkan bursa Gubenur Provinsi Papua Tahun ini yaitu putra Papua terbaik Bung HYU sapaan akrab dari Hendrik Yance Udam Ketua Umum Dewan Pimpinan nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia ( Dpn Gercin Indonesia )
Menurut Womsiwor,” saya bukan ahli Hukum dan Politik tetapi sebagai masyarakat Ilmiah, saya menilai kalau jabatan Gubernur dan Wakil Gubenur atau Bupati, wakil,Bupati Wali Kota dan Wakil Walikota termasuk Presiden dan Wakil Presiden itu adalah Jabatan Publik. Artinya seseorang bisa menjabat Presiden,
Gubernur atau Bupati dan Wali Kota itu ada di tangan rakyatnya. Oleh karena itu tidak ada salahnya kalau Bung HYU yang bukan kader partai atau mantan pejabat negara tetapi bisa di dukung masyarakat akar rumput sebagai salah satu bakal calon Gubernur . Papua Tahun ini.
HYU sudah punya Ormas yang cukup berpengaruh di Indonesia dan Ormasnya itu semakin berpengaruh sampai di tingkat bawah atau akar rumput
Ormas yang dimaksud adalah Gerakan Rakyat Cinta Indonesia yang berpusat di Jakarta dan sudah memiliki pengurus daerah di seluruh Indonesia termasuk di Provinsi Papua.
Dijelaskan Womsiwor ,’’ perlu di ingat bahwa Presiden Jokowi awalnya bukan kader partai tetapi akhirnya menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI hingga Presiden RI saat ini.
Gibran sebagai Wali Kota dan anak muda yg dinilai kurang berpengalaman sebagai Pemimpin Bangsa tetapi fakta hari ini Rakyat Indonesia memilinya sebagai Wakil Presiden RI termuda sepanjang Sejarah Indonesia dan bahkan Dunia.
Bung HYU kemungkinan akan mengikuti jejak itu kalau sampai kaum ,mileniel terutama anak- anak Tabi-Saireri sampai bersatu, Jika itu yang terjadi,maka elektabilitas
Bung HYU bisa jadi pertimbangan partai yang bertarung di Pilkada nanti entah mau mengusung Bung HYU sebagai Gubernur atau Wakil Guburnur ,”’Koarnya
Lanjut Womsiwor ,” Bung HYU ibaratnya sebuah prodak politik yang sedang di jual ,oleh sebab itu tim pemenangan Bung HYU harus benar- benar menjual produk politik tersebut secara baik dan professional di tengah – tengah masyarakat,
Sehingga masyarakat Papua dapat menentukan pilihan politiknya untuk memilih Bung HYU sebagai Gubernur Provinsi Papua Periode 2024 – 2029,”tutup Doktor dalam bidang ilmu kedokteran olahragaUniversitas Cenderwasih Papua