Thopan Jeremi Hanas : Tokoh Muda NTT Dukung Penuh Usulan Ketua Umum DPN GERCIN ( Gerakan Rakyat Cinta Indonesia ) Hendrik Yance Udam menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Percepatan Pembangunan Kawasan Indonesia Timur.

oleh manager
849 tampilan
Bagikan berita ini

Kupang (Jenderalnews,com) –   Hendrik Yance Udam alias HYU terus mendaptakan dukungan dari berbagai elemen pemuda beberapa hari yang lalu Yulianus Dwaa aktivis muda Provinsi Papua  mengusulkan agar supaya  Bung HYU di posisikan sebagai salah satu staf khusus Presiden Jokowi yang membindangi percepatan pembangunan di kawasan timur Indonesia.

Hal tersebut pula mendaptkan dukungan juga dari salah satu tokoh pemuda provinsi papua barat Enos Mandacan ,Ketua Relawan Pakar Jokowi Provinsi Papua barat  juga memberikan dukungan kepada HYU sebagai  Staf  Khusus Presiden yang membidangi percepatan pembangunan  kawasan timur  Indonesia.

Kali ini dukungan tersebut datatang dari salah satu tokoh muda berepengaruh di Provinsi Nusa Tenggara Timur  yaitu Thopan Jeremi Hanas . Ia mengatakan bahwa,” Hendrik Yance Udam Tokoh Nasional asal  Papua yang juga adalah Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Cinta Indonesia ( Dpn Gercin)  sangatlah  pantas diusulkan menjadi Staf Khusus Presiden yang membidangi percepatan pembangunan  kawasan timur  Indonesia.

Thopan Jeremi Hanas juga mengatakan “Bung Hendrik Yance Udam (HYU) kami anggap layak menjadi Staf  khusus  Presiden. HYU dikenal sosok yang memiliki kapasitas dan yang membidangi percepatan pembangunan  kawasan timur  Indonesia.

Kapabilitas yang mumpuni untuk menjadi perpanjangan-tangann Presiden Jokowi di Indonesia Timur,” Minggu (12/08/2020) saat dihubungi di kediamannya Kelurahan Oeba Kota Kupang.

Menurutnya, melihat dinamika & persoalan bangsa, serta progres Presiden Jokowi yang lagi konsen pada pembagunan wilayah-wilayah pingiran atau daerah tertingal, maka dibutuhkan tokoh muda nasionalis seperti Bung HYU. Sehingga kehadiran HYU menjadi bagian dari perpanjangan tangan Presiden, melakukan kerja-kerja nyata di Indonesia Timur.

“Bung HYU telah menunjukan kemampuannya dalam Gerakan Cinta Indonesia di tingkat Nasional untuk memperkuat komitmen dan kecintaan pada NKRI. HYU orang Papua yang sangat tulen mengkampanyekan persatuan nasioal di tengah gejolak isu-isu disinterasi bangsa, Untuk itu kata Thopan, Bung HYU harus dilengkapi jabatan yang layak di pemerintahan untuk melakukan kerja-kerja yang lebih strategis dan efektif.

Kapasitas Bung HYU dinilai tepat menjadi jembatan dalam rangka melakukan kerja-kerja menjaga keutuhan NKRI dan  menguatkan nasionalisme kebangsaan di Indonesia Timur, khususnya daerah kami Propinsi Nusa Tenggara Timur “Sudah pantas Bung HYU menjadi Staf Khusus Presiden atau Juru Bicara Presiden tentang percepatan pembangunan di kawasan Indonesia Timur. Beliau juga orang yang tetap bicara tentang humanity, human right, demokrasi dan universal etic,” pungkas Thopan

Selanjutnya Thopan mengatakan kepada media ,saya sangat mengenal beliau  kami selalu mendiskusikan isu – isu penting yang sementara terjadi  di Indonesia dan pada kesempatan percakapan kami saya selalu menyampaikan  perkembangan dan isu- isu penting di daearah kami Nusa Tenggara Timur, terutama perkembangan pembangunan diberbagai sector. baik  Pertanian,peternakan,Perikanan,pariwisata ,pendidikan bahkan pembangunan infrastruktur

.Dan HYU merespon itu dengan baik sehingga saya dimandatkan bung HYU sebagai Ketua Mandat DPD Gercin ( Gerakan Cinta Indonesia ) agar menjadi jembatan penyampaian usulan mengenai  pembangunan dari Propinsi Nusa Tenggara Timur ke Pusat melalui DPN Gercin.

Nusa Tenggara Timur sangat berharap jika Bung  HYU ditunjuk menjadi Staf Khusus yang membidangi percepatan pembnagunan  kawasan timur  Indonesia.

Bung HYU bisa menjawab ketertinggalan Nusa Tenggara Timur bersama Pemerintah Daerah Nusa Tenggara diberbagai Sektor Pembangunan dan mampu mengangkat potensi  potensi yang ada di Nusa Tenggara Timur sehingga Nusa Tenggara Timur  masyarakat mencapai kesejahteraan. Kerena kita bicara Indonesia Timur itu tidak terlepas dari Maluku  dan NTT,” pungkas Thopan Jeremi Hanas (arief)

 

Berita Lainnya untuk Anda

Tinggalkan Komen