Jayapura (Jenderalnews.com) – Semenjak Provinsi Papua di mekarkan menjadi 4 Provinsi baru di Tanah Papua maka
banyak para pejabat eselon satu dan esolon dua yang merupakan anak Adat dari wilayah tersebut sudah pindah untuk menjadi para pejabat di daerah tersebut.
Sehingga meningalkan jabatanya di Provinsi induk di Papua atau juga ada yang masih merangkap jabatan sebagai eselon dua maupun eselon satu dan tiga.
Akibat dari hal tersebut mengakibatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat Papua sangat terganggu.
Menangapi hal tersebut Ketua DPD Gercin Indonesia Provinsi Papua Bung Menase ST yang ditemui di Markas Komando Provinsi Papua ( Makoprov Papua ) di Jayapura Kamis 14 Desember 2024.
Ia mengatakan ,”Saya meminta kepada PJ Gubernur Provinsi Papua Bapak Ridwan Rumusukun agar secapatnya melantik para pejabat – pejabat eselon satu ,eselon dua dan eselon tiga di pemerintah Provinsi papua secara definitive sehingga dapat memperpendek pelayanan pemeintah kepada masyarakat.
Jangan biarkan terjadi kekosongan jabatan atau rangkap jabatan di provinsi Papua yang akan membuat pelayanan pemerintah terganggu.
Saya juga meminta agar supaya PJ Guburnur Papua tolong memprioritaskan anak anak asli yang ada di wilayah Adat Provinsi Papua yaitu wilayah Adat Saireri dan wilayah Adat Tabi untuk menduduki jabatan eselon satu dan eselon dua dan tiga di Provinsi Papua ,”Koarnya
Ia juga berharap agar dalam bulan Desember 2023 secepatnya dilakukan pelantikan pejabat tersebut sehingga roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik untuk kepentingan masyarakat,”harap Bung Menase ST yang didampingi sekreatris DPD Gercin Indonesia Provinsi Papua Bung Hugo Herman Rumpaidus.