PJ.Gubernur PBD Resmikan Sekretariat Dan Lantik Pengurus PAFPEPMABES

oleh manager
88 tampilan
Bagikan berita ini

Sorong,PBD (Jenderal News.Com) – Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Dr.Drs.Mohammad Musa’ad,M.Si, meresmikan Sekretariat sekaligus mengukuhkan Badan Pengurus Perkumpulan Asosiasi Forum Peduli Pembangunan Malamoi Bersatu (PAFPEPMABES) Provinsi Papua Barat Daya.

Peresmian Sekretariat PAFPEPMABES ini diawali dengan penekanan tombol pembukaan selubung Papan Nama dan Pembukaan Sekretariat sekaligus pengguntingan pita dilanjutkan dengan Pengukuhan Pengurus PAFPEPMABES  oleh PJ.Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad.

Namun sebelumnya dibacakan Surat Keputusan Dewan Pendiri PAFPEPMABES Nomor: 01/DWN-PENDIRI/SK/IST/19-10-2023 Tentang Susunan Badan Pengurus PAFPEPMABES Provinsi Papua Barat Daya tanggal 19 Oktober 2023.

Adapun Komposisi Badan Pengurus PAFPEPMABES adalah sebagai berikut: Ketua, Yulianus Mobilala, Wakil Ketua II, Paolo R.Kwatolo, Sekretaris, Raimon Su, Wakil Sekretaris, Pilemon Ulimpa, Bendahara, Maurid F.Kwatolo, Wakil Bendahara, Wihelmina Osok.

Pengukuhan Badan Pengurus PAFPEPMABES ini di tandai dengan penandatanganan berita acara antara Ketua PAFPEPMABES, Yulianusobilala dengan PJ.Gubernur Papua Barat Daya.

Dilanjutkan laporan ketua panitia, Paolo R.Kwaktolo dilanjutkan dengan sambutan Ketua PAFPEPMABES, Yulianus Mobilala,  meskipun hujan guyur Kota Sorong tidak membatasi kehadiran Bapak PJ.Gubernur Papua Barat Daya di tempat ini. ” Tidak ada syair lagu yang mengatakan panas sehari bawah berkat, tapi ada syair lagu yang menyatakan hujan berkat  tercurah. Kehadiran Bapak PJ.Gubernur pasti membawa berkati bagi kami Orang Malamoi,”ucap Mobilala.

Walaupun kami sedikit tetapi kami ada. Kami ada tetapi kami tidak ada dimana-mana. Itulah jati diri kami di atas tanah kami Malamoi.

Jumlah asosiasi yang tergabung dalam forum PAFPEPMABES ada 42 orang yang kesemuanya adalah pimpinan perusahaan atau kontraktor yang sudah teruji kemampuannya menangani proyek pengadaan barang dan jasa baik di kota Sorong, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat bahkan ada yang menangani proyek multiyears dari APBN. “Kami  anak-anak Malamoi mau bersaing secara sehat bersama-sama suku-suku Nusantara maupun suku asli Papua lainnya,”tegas Mobilala penuh optimis.

Bagaimana kami bisa di akomodir oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi Papua Barat Daya, pemerintah Kota dan Kabupaten Sorong diberdayakan dengan pemberian paket proyek pengadaan barang dan jasa.

Asosiasi ini sudah dibentuk pada tahun 2020 sewaktu masih di Provinsi Papua Barat. Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya ada di tanah Malamoi sehingga diharapkan bisa berdayakan anak-anak Malamoi, harap Mobilala.

PJ.Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad mengaku pihaknya datang ke acara ini tapi diterpa dengan hujan deras tapi setelah kami tiba disini hujan berhenti pertanda TUHAN tau apa yang kita lakukan ini.

” Saya temukan sejarah baru disini, karena saya hadiri acara peresmian dimana-mana tidak pernah tekan tombol sirine seperti ini. Tapi hari bisa tekan sirine terbuka papan nama sekretariat dan kantor sekretariat. Hal ini menunjukkan adanya lompatan kemajuan teknologi yang luar biasa.

Saya beri apresiasi untuk anak-anak muda Malamoi,”aku Musa,ad.

Dalam situasi seperti ini dibutuhkan 2 hal, yaitu kreatifitas dan integritas terkait dengan etika dan moral atau kepercayaan. “Siapa yang berhasil  yang penting di percaya,”kata Musa’ad.

Melalui kesempatan ini, saya berharap PAFPEPMABES bisa wujudkan kreatifitas dan integritas. Setiap manusia membutuhkan 3 hal, yang disingkat APA.

Pertamakebutuhan akan prestasi dalam bidang apa saja baik itu sebagai PNS, pengusaha, mahasiswA, petani, nelayan untuk itu teman-teman asosiasi  harus menjadi yang terbaik kalau di kasih pekerjaan kerjakanlah dengan baik untuk mencapai prestasi. Kedua power (kekuatan, kekuasaan) tidak ada manusia yang menempatkan dirinya dalam ketidakmampuan bagaimana menguasai dirinya.

Jangan diri kita seakan-akan di kuasai oleh orang lain. Teman-teman asosiasi harus atur dirinya sendiri jangan sampai orang lain pengaruhi kamu. Ketiga Kebutuhan untuk bersama bagaimana perjuangkan hak-hak anak-anak muda Malamoi kalau jalan sendiri-sendiri tapi harus jalan bersama-sama.

Turut hadir mendampingi PJ.Gubernur PBD, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Perindagkop, Kepala Dinas Pertanian,Pangan dan Kelautan serta Kepala Biro Umum Setda Papua Barat Daya.(Yonadap Trogea)

Berita Lainnya untuk Anda

Tinggalkan Komen