Jakarta (Jenderalnews.com) – Calon anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Benny Sweny melaporkan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo ke Polda Papua atas dugaan pencemaran nama baik.
Laporan itu, menyusul pernyataan John Wempi yang menyebut nama Benny Sweny dan Orpa Nari tidak masuk dakam anggota MRP karena keduanya terlibat dalam kelompok penolak Otonomi Khusus (Otsus) Papua di periode sebelumnya.
Benny Sweny merasa pernyataan Wamendagri kepada sejumlah media di muka umum membuat nama baik dirinya dan pihak keluarga tercemar.
Menanggapi hal tersebut HYU sapaan akrab dari Hendrik Yance Udam Ketua Umum Dewan Pimpian Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia ( Dpn Gercin Indonesia ) yang ditemui di kantor Kementrian Dalam Negri Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat ( Senin 13 November 2023 ).
Mengatakan,’’Untuk menjaga kedamaian di Tanah Papua maka saya meminta agar supaya kedua tokoh papua yang lagi bertikai beda pendapat dalam ruang demokrasi yaitu – Calon anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Benny Sweny dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo kiranya dapat berdamai.
Dan menempu jalur musyawarah secara kekeluargaan untuk dapat menyelesaiakan konflik kepentingan terkait pelantikan Anggota MRP Papua.
Sebab menurut HYU ,”Tidak elok dipandang oleh publik sesama Orang Asli Papua (OAP ) ribut tentang jabatan yang ada di Papua.
Oleh karena itu saya sarankan kepada KK Benny Sweny untuk kiranya dapat mencabut laporan polisi kepada Wamendagri John Wempi Wetipo di Polda papua dan dapat menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan. Sebab tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan,”koar HYU
Seperti diberitakan sebelumnya Jumat (10/11/2023), Benny Sweny mengatakan John Wempi menyebut-nyebut namanya dan Orpa Nari tiga kali, selama pelantikan 34 anggota MRP terpilih di Kantor Gubernur Papua, di Jayapura pada Selasa (7/11/2023).
“Pertama, sambutan pelantikan MRP, Selasa 7 November 2023 di Kantor Gubernur Dok 2 Jayapura (2) door stop wartawan seusai pelantikan MRP. (3) Sambutan pelantikan MRP Papua Tengah, Rabu 8 Nov 2023 di Nabire,” kata Sweny.
Benny menyayangkan sikap seorang pejabat publik atas dirinya dan Orpa Nari menyebut-nyebut namanya di muka publik, yang dianggap berdampak pada psikologis keluarga.
Selain itu, Jhon Wempi selaku orang asli Papua dinilai sangat tidak pantas menyampaikan alasan tidak dilantiknya Benny dan Orpa, sebab tendensius menyudutkan dan dianggap melawan negara.
“Keluarga merasa tersinggung dan tercemar karena 3 kali JWW sebut nama Benny Sweny dan Orpa Nari. Padahal, ada 6 nama lainnya yang juga tidak dilantik kenapa tidak ikut disebutkan,” ujarnya.
Mantan Anggota MRP periode lalu itu mempertanyakan apa relevansinya John Wempi mengulai pernyataannya dalam sambutan resmi dalam pelantikan anggota MRP Papua Tengah di Nabire.
“Mereka yang dirugikan tapi takut berkomentar,” kata Sweny meniru perkataan Wamendagri.