Jakarta (Jenderalnews.com) – Polemik pro dan kontra pelantikan MRP Papua mendapatkan berbagai macam soroton Publik.
Mulai dari tidak di akomodirnya beberapa tokoh yang dianggap berlawanan dengan negara atau menolak otsus serta juga tidak di akomodirnya perwakilan dari umat muslim yang ada di Tanah Papua.
Menangapi hal tersebut Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia ( Dpn Gercin Indonesia ) HYU sapaan akrab dari Hendrik Yance Udam yang ditemui di kantor Kementrian Dalam Negri jalan medan merdeka barat Jakarta pusat ( Senin 13 November 2023 )
Mengatakan ,” Saya sarankan kepada Bapak Menteri Dalam Negri Pak Tito Karnavian agar supaya kiranya mengambil langkah – langkah preventif atau Langkah hukum untuk menyingkapi dinamika yang begitu kecang di Papua terkait polemik pemilihan anggota MRP Papua.
Menurut HYU,Kementrian Dalam Negri adalah merupakan kementrian yang sangat bertanggung jawab tentang pemilhan anggota MRP di Tanah Papua oleh sebab itu kiranya dapat mengambil jalan tengah atau win – win solusi dalam menyelesaikan konflik kepentingan pro dan kontra tentang pemilihan anggota MRP Papua,”tegas HYU
HYU meminta kepada masyarakat papua untuk mendukung sepenuhnya proses pelantikan anggota MRP di Tanah papua yang sudah dilakukan oleh Wakil Mentri Dalam Negri Jhon Wempi Watipo atas nama Negara beberapa hari yang lalu.
Dan jikalau ada perbedaan pendapat atau persoalan hukum kiranya semua belah pihak yang berkepentingan dapat duduk bersama – sama di para – para adat untuk bisa mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan semua perbedaan yang ada.
Serta jadikanlah perbedaan itu sebagai kekuatan bersama untuk membangun Tanah Papua yang kita cintai bersama, dan jangan menjadikan perbedaan itu sebagai akar kebencian untuk menabur konflik di antara kita,pinta HYU.
HYU berharap,” kiranya pemerintah pusat secapatnya dapat menyelesaikan polemik pelantikan anggota MRP Papua degan arif dan bijaksana atau menyelesaikan masalah tanpah meninggalkan masalah baru lagi,”harap HYU sambil berlalu dari kerumunan wartawan