Ketum  Dpn Gercin Apresiasi Purnawiran Temui, Jokowi Bahas Masalah Kebangsaan Dan Ideologi Pancasila

oleh manager
621 tampilan
Bagikan berita ini

Jakarta (Jenderalnews.com)  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima purnawirawan TNI-Polri dan legiun veteran Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/6/2020). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Mahfud mengatakan pertemuan ini dalam rangka bertukar pendapat serta menerima aspirasi mengenai masalah-masalah kebangsaan.

“Tadi Presiden menerima purnawirawan TNI-Polri dan pimpinan legiun veteran Indonesia untuk bertukar pendapat, menerima aspirasi, dan masukan tentang masalah-masalah kebangsaan kita,” ujar Mahfud dalam keterangan Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat (19/6/2020).

Mahfud menjelaskan, dari sekian banyak hal yang dibicarakan, ideologi Pancasila menjadi fokus pembicaraan yang belakangan menjadi diskursus publik yang hangat.

“Tadi didiskusikan dengan Bapak Presiden, legiun veteran dan purnawirawan TNI itu menyampaikan usul-usul yang sifatnya konkret. Tetapi prinsipnya sama antara Presiden dan kita semua yang hadir tadi bahwa Pancasila itu adalah ideologi yang sudah final,” ucap dia.

“Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1966 itu berlaku mutlak karena sudah dikunci keberlakuannya oleh Tap MPR Nomor 1 Tahun 2003. Pada masalah itu sama semuanya, sependapat. Pancasila itu adalah Pancasila yang ada di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tanggal 18 Agustus,” Mahfud menambahkan.

Selain Mahfud MD, dalam pertemuan itu Presiden Jokowi juga didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Adapun purnawirawan yang hadir antara lain, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Saiful Sulun, Wakil Ketua Umum LVRI Bantu Hardjijo, Sekretaris Jenderal LVRI FX Soejitno, Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Udara Djoko Suyanto, dan Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri Soekarno.

Ditempat terpisah Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (Dpn Gercin ) Hendrik Yance  Udam yang di minta  tangapannya  tentang pertemuan Presiden Joko Widodo dengan  purnawiran TNI, mengatakan bahwa,” saya memberikan apresiasi atas pertemuan tersebut.

Pertemuan yang di gagas oleh Purnawiran TNI  adalah merupakan cara – cara yang berintelektual dalam menyelesaikan persoalan dinimika Bagsa saat ini.

Presiden  sebagai kepala Pemerintahan sangat membutuhkan saran dan masukan sehingga saran dan masukan tersebut di sampaikan dengan cara – cara yang berintelektual, berdialog.

Bukan dengan cara demostrasi – demostrasi serta melakukan hasutan – hasutan di media/medsos oleh tokoh-tokoh politik dalam merongrong wibawa pemerintahan yang ada.

HYU juga berharap dengan pertemuan tersebut kiranya dapat menghakiri polimik tentang RUU HIP  yang sudah di batalkan Presiden RI Jokowi untuk di bahas di DPR – RI. (Arif )

 

 

 

 

Berita Lainnya untuk Anda

Tinggalkan Komen