Jakarta (Jenderalnews.com ) – Tanggal 23 Mei 2020 adalah hari ulang tahun PKI ( Partai Komunis Indonesia ) yang ke 100 tahun di indonesia .
Oleh sebab itu sebagai sesama anak bangsa yang mencintai NKRI kita harus bisa bersama – sama menjaga dan mewaspadai bahaya laten PKI di Indonesia,” kata Dr Ir Subur Sembiring Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Pendiri Dan Deklarator Partai Demokrat ( FK – PDPD ) kepada media ini ( Minggu 24/mei/2020).
Di jelaskan Sembiring bahwa,” Sejarah kelam Bangsa kita cukup menyakitkan dengan kehadiran PKI di bumi ibu pertiwi.
Peristiwa G- 30 S PKI yang lalu adalah merupakan sebuah sejarah saksi hidup pengkhianatan PKI terhadap Bangsa dan Negara yang harus di kenang atau di ingat dari generasi ke generasi yang ada di dalam NKRI.
Pengkhianatan PKI terhadap Bangsa dan Negara pada saat itu sangat menyakitkan dengan menculik dan membunuh para Jenderal TNI dengan cara – cara yang tidak manusiawi, memaksakan kehendak untuk menerapkan paham komunis di Indonesia.
Oleh sebab itu dari kejadian – kejadian politik masa lalu tersebut kita harus bisa mewaspadai kebangkitan PKI di Indonesia saat ini,'”jelas Sembiring
” Empat Konsensus Dasar Negara kita yaitu Pancasila yang adalah merupakan Ideologi Bangsa kita, Bineka Tunggal Ika yang adalah semboyan negara kita,NKRI yang merupakan bentuk final negara kita,dan UUD 1945 yang merupakan landasan hukum negara kita telah final dan tidak dapat di kotak – katik oleh siapapun dia komponen anak bangsa di dalam NKRI ”
Ditambahkan Sembiring bahwa,” kelompok tersebut sudah masuk ke dalam sistim pemerintahan dan DPR, dimana salah satu anak pentolan PKI sekarang berada di anggota komisi IX DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan adalah Ripka Tjiptaning.
TAP MPR tentang pelarangan ajaran komunisme di Indonesia itu masih berlaku dan belum di cabut.memang ada upaya untuk di lakukan pembahasan di DPR-RI dan MPR – RI untuk mencabut TAP MPR tersebut
Namun rakyat Indonesia masih sempakat bahwa ajaran komunis dalam bentuk apapun tidak boleh tumbuh subur di Indonesia harus di musnakan,” tegas Sembiring.
Sembiring juga berharap kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak memberikan ruang sedikitpun terhadap kembalinya PKI di Indonesia.
Sebab jumlah PKI di Indonesia sudah mencapai 20 juta lebih pengikutnya. Hal ini sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kegaduhan politik ,kalau tidak di antisipasi dari sekarang bahaya laten PKI di Indonesia,”harap Sembiring optimis ( arief)