Gercin Ibaratnya Ladang Padi Dan Kita Saat Ini Sedang Mengarapnya,Pasti Suatu Saat Padi Tersebut Menguning Pertanda Panen Telah Tiba

oleh manager
421 tampilan
Bagikan berita ini

Jakarta (Jenderalnews.com) – Setalah lelah dan letinya  kita mendaki jalan yang terjal dan penuh dengan rintangan maka kitapun akan sampai juga pada akhirnya ke puncak gunung yang mana kita akan disuguhkan dengan sebuah panorama keindahan,keagungan dan sebuah kemegahan.Rasa bangga dan kepuasan diri,karena kita telah mampu dalam menaklukan segala rintangan.

Begitupun kerja keras dan iktiar. baik itu dalam bisnis,organisasi, atau usaha.Jauh sebelum kita mendapatkan sebuah keberhasilan,kekayaan,kesuksesan,kehormatan,maka wajib  kiranya kita untuk kita meniti terlebih dahulu jalan yang terjal,berliku dan mendaki, disana  fitna ada air mati caci maki di dalam pedinya sebuah pengorbanan.

Wajar –  wajar  saja sekali karena itu adalah sebuah proses proses di mana kita harus belajar.kita wajib untuk berkorban menguatkan komitmen dan proses dimana kita di gembleng untuk lebih kokoh, untuk kuat,fokus dan layak  untuk kita mampu  mendaptakan kerberhasilan

Jangan menjadi beban, tetapi baiknya untuk kita terimah dan kita wajib untuk bersyukur untuk semuanya itu.

Saat ada kegagalan kita harus mencoba, jatuh,bangkit lagi,sakit ya di obati terlebih dahulu,untuk kemudian kita lanjut berjalan kembali.

Intinya keberhasilan itu sepakat dengan kegagalan dan kebutulan kegagalan tersebut memang di tempatkan di awal sehingga mau tidak mau memang kita harus melewatinya pase itu terlebih dahulu.

Keberasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tampa kehilangan semagat

Tidak ada seorang pun yang terlahir dengan bodoh, ingat Kita yang lahir di dunia ini adalah Seorang pemenang.

Kenapa ?

Kita yang lahir di dunia melalalui  proses, seleksi yang panjang. Perjalanan pertemuan antara sel telur dari seorang ibu dan sel sperma dari seorang ayah.

Satu sel telur akan di Serang oleh Berjuta sel sperma yang berusaha masuk kedalam sel telur, tetapi hanya satu yang Tuhan Pilih yaitu saudara dan saya yang melihat dunia ini.

Itu bukan proses yang gampang saudara,  bagaimana Tuhan menciptakan saudara dan saya di lahirkan sebagai seorang pemenang sejak pembuahan.

Hidup ini pilihan dan setiap hari kita akan di hadapkan dengan pilihan hidup.Dan dalam setiap pilihan hidup itu pasti ada resiko resiko yang harus di lalui.Kerena keputusan yang kita ambil hari ini akan menentukan masa depan kita hari Esok.

Kalau kita memili menjadi rumput pasti akan di injak injak orang. Dan kalau kita memili untuk menjadi pohon yang tinggi maka aginnya akan kecang dan mengoyang pohon tersebut.

Kehidupan manusia tak terlepas dari berbagai peristiwa, tantangan, rintangan, kesempatan, dan pengalaman. Semua itu bisa dijadikan pelajaran setiap insan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari.

Pengalaman adalah guru terbaik yang mengajarkan banyak hal, sehingga seseorang tidak jatuh di lubang kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.

Beberapa orang mungkin pernah merasakan atau sedang menjalani fase kehidupan yang berat dan menyakitkan. Hidup seperti drama yang tak berkesudahan. Apalagi bagi mereka yang kurang bersyukur, pasti akan menganggap bahwa kehidupan ini sebagai sebuah kutukan berat.Gercin harus bermain dan beryayi di atas panggunnya sendiri . Dalam akselerasi untuk mendapatkan kekuasaan dan terlibat  dalam pengaturan kekuasaan dalam NKRI.

Gercin harus tampil. berbeda dengan ormas – ormas. lainnya yang ada di NKRI.Gercin dalam melakukan karya dan  kekaryaannya dalam pembangunan Bangsa dan Negara harus mengunakan cara cara yang berintelektual.Ide dan gagasan cermerlang lah yang di jadikan sebagai kekuatan untuk berkonsolidasi.Kader Kader Gercin se indonesia harus membangun ketokohannya sendiri sehingga tidak tergantung kepada ketokohan orang lain yang bukan berasal dari Gercin.

Sehinngg kita mandiri dan bebas menentukan arah dan kebijakan organisasi sesuai kebutuhan anggota..Kita harus bergerak terus dalam melakukan konsolidasi organisasi.Sebab masa depan organisasi bukan ada di tangan orang lain tapi ada di tangan kita Sendiri sebagai Kader Gercin Indonesia.Gercin ibaratnya adalah ladang padi dan kita saat ini sedang mengarapnya.Pasti suatu saat padi  tersebut menguning pertanda panen telah tiba.Karena Gercin adalah titipan Tuhan kepada kita untuk menjaga dan membesarkannya.

 

( Hendrik Yance Udam Ketua Umum Dpn Gercin Indonesia )

Berita Lainnya untuk Anda

Tinggalkan Komen